
Bambu menjadi salah satu jenis tanaman yang populer di Indonesia. Tanaman ini memiliki warna yang beragam mulai dari hijau, hitam hingga kuning. Namun, mitos Bambu kuning yang lebih populer. Yang mana, tanaman ini dapat Kamu temui di desa.
Secara umum, bambu memiliki banyak fungsi. Karena bambu bisa Kamu manfaatkan sebagai dinding, anyaman, kursi, tempat tidur dan berbagai perabot rumah tangga lainnya. Selain itu, bambu memiliki daya tahan tinggi sehingga sering menjadi pilihan.
Meskipun demikian, Kamu harus tahu bahwa mitos belum ada pembuktian secara ilmiah. Karena itu, usahakan untuk berpikir realistis terhadap sesuatu. Terlebih, jika mitos sangat tidak masuk akal atau bahkan membahayakan keselamatan.
Daftar isi:
7 Mitos Bambu Kuning yang Cukup Populer di Kalangan Masyarakat
Bagi Kamu yang tinggal di daerah pedesaan atau dekat sungai, tentu sudah tidak asing dengan bambu kuning. Karena, tanaman ini sering tumbuh di daerah yang memiliki suhu udara lembab dan dingin. Berikut, beberapa mitos Bambu kuning yang cukup populer:
1. Penangkal Santet dan Ilmu Hitam
Di Jawa, mitos yang satu ini tentu sudah tidak asing. Sebab, masyarakat Jawa meyakini bahwa bambu kuning memiliki kekuatan gaib untuk menangkal santet, ilmu hitam dan energi negatif lainnya. Konon katanya, warna kuning melambangkan aura positif.
Aura positif itulah yang dapat menetralkan energi jahat dari luar. Alasan inilah yang membuat beberapa orang menanam bambu kuning di pekarangan rumah. Dengan tanaman ini, rumah seakan-akan memiliki pagar gaib yang bisa melindungi penghuninya.
2. Pembawa Keberuntungan dan Kemakmuran
